Pastinya pekerja asing yang akan masuk ke negara ini, mereka memburu sektor formal karena sektor formal lebih banyak menjanjikan untuk masa depan, kalau seperti ini yang terjadi apakah nantinya bangsa ini hanya bekerja lebih banyak sektor informal. Sepertinya kekuatiran ini wajar saja terjadi karena infrastruktur untuk menjalankan MEA masihlah sangat minim, sebut saja hal yang sangat mendasar, sarana pendidikan yang sangat mahal ini masih harus dintanggung oleh rakyat, seyogyanya pemerintah sudah dapat memberikan fasilitas pendidikan untuk rakyatnya secara gratis sampai perguruan tinggi agar perbandingan pekerja di sektor formal dapat meningkat, fasilitas-fasilitas transportasi dari desa ke kota yang seyogyanya juga menjadi tanggungan pemerintah mungkin dalam hal ini pemda, memberikan transportasi untuk anak-anak bangsa berangkat ke sekolah agar mereka memiliki keinginan untuk bersekolah hingga perguruan tinggi, dengan tingginya standar pendidikan rakyat pasti juga akan menumbuhkan industri-industri ekonomi kreatif yang dapat menciptakan peluang kerja baru yang akhirnya mengikis jumlah kemiskinan di negara ini.
Dengan berlakunya MEA ini mungkin peran Federasi atau Konfederasi dapat menyuarakan visi anak bangsa, sementara peran Serikat Pekerja menjaga perusahaan tempat bekerjanya agar tetap dapat berlangsung dengan kondusif, sinergi dengan Menejemen harus diciptakan dengan baik melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku.