Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Teladan Muawiyah Menghadapi Penetrasi Asing

12 September 2014   01:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:57 272 0

Ketika terjadi pertentangan pendapat, bahkan konflik yang mengarah kepada peperangan atau sudah terjadi peperangan yang berkecamuk, amat sedikit dari kalangan umat Islam dan negara-negara berpenduduk Muslim yang memalingkan mukanya kepada tali Allah yang diulurkan-Nya, yaitu Al-Qur’an dan sabda Nabi-Nya, Muhammad Rasulullah saw. Untuk membuktikan pernyataan ini, kita tidak akan berbicara dengan melayangkan pandangan terlalu jauh hingga ke masa ribuan tahun. Kita lihat dalam 100 tahun ini saja. Dan, kita melihat dua negeri saja, Indonesia dan Suriah. Indonesia dalam 50 tahun kebelakang dan Suriah dalam 10 tahun ini memiliki kesamaan corak konflik. Segi pertama ialah sikap terburu-buru melakukan perlawanan dan permusuhan terhadap pemerintahan yang dianggap ‘kurang Islami’. Segi kedua ialah kesediaan mencari dan menerima bantuan dari luar negeri, yaitu non Muslim, di bidang persenjataan dan bidang lainnya untuk melawan sesama Muslim, atau yang masih mengaku Muslim dan dalam beberapa level masih menjalankan syariat peribadahan Islam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun