Jujur saja, aku tidak ingin ambil pusing soal teori pengalihan isu, teori terorisme, teori konspirasi, atau teori-teori lainnya yang tiba-tiba saja banyak bermunculan. Dan tiba-tiba saja banyak orang yang menjadi ahli dadakan dan membela teori yang dianggapnya benar. Sedang aku? Aku memilih sadar diri bahwa aku tidak seahli itu untuk mengungkap apa yang sebenernya terjadi dan sebenarnya apa yang terjadi. Aku juga takut lupa diri. Takut tenggelam dalam fanatisme akan suatu teori, kemudian merasa benar sendiri. Padahal aku tidak tahu mana yang sesungguhnya benar-benar benar. Semua masih terduga benar bukan?
KEMBALI KE ARTIKEL