Eksperimen kelompok tersebut dilakukan dalam labor atau kelas. Melalui metode eksperimen siswa aktif dalam menggunakan alat tidak hanya sekedar memperhatikan tapi ikut terjun dalam praktek eksperimen (percobaan) Â akhirnya mereka belajar sendiri, mengikuti proses menganalisis, menarik pembuktian, Â dan mrngambil kesimpulan sendiri, dari apa yang di coba bersama teman-temanya dan selalu dibimbing oleh guru
Setiap proses eksperimen tetap dilakukan secara sistematis dan selalu disiapkan dengan matang, baik dari persiapan alat dan bahan, pelaksanaan ekperimen serta kajian dari hasil yang dapat disimpulkan
Setelah eksperimen siswa dianjurkan untuk membuat laporan dan berani beragumentasi atas hasil yang didapat dari eksperimen.
Esensi dari metode eksperimen ialah mencobakan sesuatu objek. Dominan aktif siswa dan guru hanya sebagai pembimbing dan fasilator , serta mengutamakan keselamatan dan keamanan proses eksperimen.
Kegiatan eksperimen yang bisa kita lakukan untuk anak SD kelas 4 tentang Listrik Statis dan serta mamfaat gaya listrik
Listrik merupakan aliran yang bermuatan proton dan elektron yang mengalir dalam suatu konduktor. Listrik terbagi statis dan dinamis
Listrik statis ialah listrik yang diam pada suatu benda tertentu. Manusia tidak terlepas dari listrik , tanpa listrik seperti manusia modern akan kesulitan dalam beraktifitas , karena sudah menjadi alat kebutuhan.
Listrik statis terjadinya karena akibat interaksi antara pertikel bermuatan  listrik. Metode eksperimen yang bisa kita lakukan dengan siswa ialah dengan 1)menyediakan alat dan bahan berupa balon atau kertas yang sudah dilaminating, dengan plastik
2)Jika mengunakan balon, isi balon dengan udara 3)gosok2 balon atau plastik ke rambut 4) rambut akan berdiri dan nempel  ke balon atau ke plastik laminating tanpa lem
Dengan eksperimen tersebuh guru akan lebih mudah dipahami anak, karena anak langsung mencoba dan mengamati proses dan hasil dari pekerjaan yang dilakukan.
Kelebihan dari metode eksperimen
1. Membangkitkan rasa ingin tahu anak
2. Membangkitkan sikap ilmiah anak siswa
3. Membuat pembelajaran bersifat aktual
4. Membina kebiasaan belajar kelompok maupun individu.