Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Motorku Rusak, Terbenam dan Berenang

23 Oktober 2021   05:50 Diperbarui: 23 Oktober 2021   06:05 92 6
Jalanan kembali dipenuhi sesak
Kaki yang berjalan
Kendaraan yang berpacu dengan waktu dan sumbu kehidupan

Wajahku masih kusam
Polusi makin menggumpal
Pohon-pohon kota yang berdiri tegak
Berharap minum seteguk air dari petugas tanaman

Apalagi aku dehidrasi sampai memuncak
Kota ini panas
Mendung sesekali kujumpai
Namun, berbekas dengan genangan setinggi dada

Apes tak berkesudahan

Anak-anak berenang di genangan
Mak-mak berteriak memanggil sang anak
Bapak-bapak mencari cara untuk menghalau genangan

Kasur buluk makin tepos
Semua amburadul
Motorku rusak, terbenam dan berenang
Manisnya kehidupan masih kubagi dengan kepahitan




KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun