Sungguh iba hati ini saat melihat dua orang pemuda, menggunakan seragam kerja pakai baju batik. Mereka terlihat gagah, rapi dan pintar. Saya tidak tertarik dengan ketampanana mereka. Tapi yang kuingat saudara kandungku dirumah yang tidak kuliah, bagaimana nasib keluarga ku kelak, jika pendidikannya masih kurang. Teringat olehku si pak HJ. Ali yang semua anaknya sukses dikota. Dulu Hj. Ali dan keluarganya persis sama dengan nasib kami Hari ini, dimana bekerja mengolah sawah dan ladang orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL