Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pesan Gelandang Tua

20 April 2019   15:29 Diperbarui: 20 April 2019   15:37 22 3

Aku lelaki tua berambut putih
Bercakap dengan Diriku sendiri
Tidak ada yang peduli
Hidup atau mati
Kusadari nyawa akan  meninggalkan bangkaiku

Aku gelandang tua tanpa gubuk
Sedang berduka kehilangan arah
Tak ada atap untuk berlindung
Tak ada dinding untuk bersandar
Tak ada sebongkahan nasi untuk pagi ini
Hanya kursi tua pelengkap deritaku

Ratapanku hanya dongengan bagi mereka yang disekitarku
Aku hanya sampah Kota bagi mereka yang punya tujuan

Aku lelaki tua yang pincang!!
Akan melangkah lagi mencari secuil kehidupan
Membinasakan dan membunuh  kesakitan dengan diri sendiri

Aku manusia yang tak dihargai
Jika aku mati dan pinggiran kota akan menjadi saksi
Kumohon  kuburkan bangkaiku diperut bumi yang senantiasa menerima diriku dengan iklas









KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun