Sebagai instrumen kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian masyarakat dunia, Islam atau agama lainnya merupakan suatu objek kajian dalam studi hubungan internasional. Religious statement seringkali dijadikan sebagai sesuatu yang melatarbelakangi insiden-insiden sosial di antara masyarakat internal dan berimbas kepada identitas sebagian banyak masyarakat internasional yang berada di berbagai belahan dunia. Atau dengan kata lain, persoalan internal ini akan memberikan dampak global yang bersifat paradigmatis. Maka dari itu, bersandar kepada penjelasan sederhana mengenai konsep collective identity di atas, studi hubungan internasional akan mencoba untuk melakukan elaborasi mengenai efek daripada isu pro-kontra terhadap rencana pembangunan pusat kegiatan Islam di sekitar kawasan Ground Zero, Amerika Serikat.