Para peneliti dari Universitas Negeri Malang telah berhasil mengembangkan teknologi inovatif dalam produksi ammonia hijau. Teknologi ini menggunakan metode induksi magnet dan nanokatalis Mangan Ferrite (MnFeO) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi ammonia. Induksi magnet dan penerapan nanokatalis ini bertujuan untuk meningkatkan laju reaksi sehingga penggunaan energi menjadi lebih rendah serta prosesnya lebih ramah lingkungan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa induksi magnet dapat mempercepat proses reaksi dengan memengaruhi pergerakan ion-ion yang terlibat dalam reaksi. Selain itu, katalis berbasis Mangan Ferrite berperan penting dalam meningkatkan efektivitas reaksi kimia melalui peningkatan permukaan kontak serta penurunan energi aktivasi reaksi.
Seorang peneliti utama, Rr. Poppy Puspitasari, Ph.D., mengungkapkan, "Dengan menggunakan induksi magnet dan katalis nano Mangan Ferrite, kami berharap dapat memproduksi ammonia hijau dengan efisiensi yang jauh lebih tinggi dan dengan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan metode konvensional."
Keuntungan bagi Industri dan Lingkungan:
Metode baru ini menawarkan keuntungan yang besar dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, dengan produksi ammonia yang minim emisi dan lebih hemat energi. Keberhasilan penelitian ini diharapkan dapat mendorong implementasi teknologi di sektor industri untuk menjawab kebutuhan ammonia yang lebih ramah lingkungan.
Inovasi ini menunjukkan langkah konkret dalam upaya pengembangan teknologi hijau, khususnya untuk mengurangi dampak lingkungan dari produksi ammonia. Diharapkan, penerapan metode ini dapat menjadi solusi strategis untuk mendorong produksi industri yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.