Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Pilihan

Konflik Sumber Daya yang Tak Pernah Habis: Belajar dari Kasus Pabrik Semen vs Petani Kendeng

31 Maret 2017   05:48 Diperbarui: 1 April 2017   06:30 4175 2
Semua dalih dan pembenaran untuk menguasai dan memanfaatkan suatu sumber daya ini tentu akan selalu memantik api konflik yang tak kunjung padam sebab semua pihak memiliki definisi masing-masing tentang siapa yang berhak menguasai dan siapa yang tidak. Ujung-ujungnya, konflik semacam ini selalu dimenangkan oleh kolaborasi pihak yang paling kuat, yaitu perusahaan dan pemda. Sementara rakyat lokal terus menerus menelan pil pahit kekecewaan dan pada akhirnya harus terusir dari wilayah sumber daya.  Untuk mengatasi masalah seperti ini, maka obyektifitas dalam menentukan hak serta tanggung jawab atas suatu sumber daya hendaknya menjadi prioritas sebelum kita mengambil keputusan akan ke pihak siapa suatu sumber daya diberikan secara penuh. Terkait dengan konflik “rebutan” sumber daya ini,   ijinkan saya menyodorkan dua contoh kasus tentang bagaimana konflik SDA tersebut berlangsung, apa substansi konfliknya, dan  bagaimana teori Common Property Resources(CPrR) melihat ini dalam kacamata yang empiris dan ilmiah.   

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun