Siang ini saya kedatangan sepasang tamu. Keduanya sudah cukup berumur. Keberumuran beliau dapat dilihat dari kerutan wajah yang mulai menebal serta cara bicara yang sudah terbata-bata. Saya menyebut beliau sebagai
mbah kung dan
mbah uti. Uniknya,
mbah uti mengenakan gelang emas di lengan kirinya. Bukan hal yang wajar, mengingat kehidupan desa yang seringkali kesulitan terhadap akses sandang, pangan, dan papan.
KEMBALI KE ARTIKEL