Ketika diberitakan bahwa segala sesuatunya telah tertulis oleh Al Qalam (Pena) didalam Lauh Mahfudz atas perintah Allah dan kemudian lewat analisa yang kita dapati bahwa takdir Allah adalah sebuah ruang  yang berisi persilangan garis yang berhubungan, membentuk ruang gerak bagi adanya kehidupan, maka kita adalah individu individu yang menempati koordinat kita masing masing di dalam ruang tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL