Pada semester ini, kami sebagai mahasiswa magister manajemen inovasi Universitas Teknologi Digital diharuskan untuk menyelesaikan proyek inovasi masyarakat. Kelompok kami (Tijani, Nani, Nai dan Anfi) memutuskan untuk memilih desa tegalluar bojongsoang untuk menjadi mitra dalam proyek ini. Desa Tegalluar, seperti banyak daerah lainnya, menghadapi tantangan serius terkait dengan banjir. Banjir merupakan masalah yang merugikan tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, intensitas dan frekuensi banjir di Desa Tegalluar meningkat, menimbulkan kerugian material dan mengancam keberlanjutan lingkungan.
KEMBALI KE ARTIKEL