Dalam terminologi Islam, anak yatim adalah seorang anak yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia baligh (pubertas). Kata "yatim" berasal dari bahasa Arab yang berarti "sendirian" atau "terpisah". Dalam konteks ini, anak yatim merujuk pada anak yang terpisah dari ayahnya karena kematian. Kehilangan ayah dipandang signifikan karena ayah biasanya adalah pencari nafkah utama dalam keluarga, dan ketiadaannya membawa konsekuensi besar bagi kesejahteraan dan dukungan moral anak tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL