Korea Utara, secara resmi dikenal sebagai Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), telah lama menjadi pusat perhatian dunia internasional, terutama terkait dengan program nuklirnya yang semakin mengancam stabilitas perdamaian global. Sejak pertama kali meluncurkan uji coba nuklir pada tahun 2006, Korea Utara telah meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dan memicu kekhawatiran serius di antara negara-negara besar, terutama Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok. Dunia telah menyaksikan bagaimana Korea Utara secara konsisten menolak berbagai sanksi internasional yang diberlakukan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Negara ini juga tidak segan-segan melakukan uji coba rudal balistik yang bisa mencapai wilayah jauh seperti Amerika Serikat. Krisis yang disebabkan oleh ambisi nuklir Korea Utara bukan hanya mengancam keamanan kawasan, tetapi juga mempengaruhi dinamika geopolitik global. Dalam konteks ini, artikel ini akan mengeksplorasi peran Korea Utara dalam krisis perdamaian global di Semenanjung Korea, membahas latar belakang sejarah, motivasi Korea Utara dalam mengembangkan senjata nuklir, serta solusi yang mungkin diambil oleh masyarakat internasional untuk mengatasi ancaman ini.
KEMBALI KE ARTIKEL