Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ayah, Ibu Aku Rindu

21 Desember 2024   14:50 Diperbarui: 21 Desember 2024   14:50 29 1
Di bawah langit yang biru kelabu,  
Seorang anak melangkah dengan lesu,
Sambil menggenggam mimpi di jemari,
Walau sakit hati sudah jadi santapan sehari-hari.  

Ayah, Ibu... Siapa sangka jalan yang ku tempuh kini penuh duri,  
Demi cita-cita, perih di tapak kakipun aku telan  sendiri,
Aku hanya punya semangat dan mimpi yang membara,  
Senyuman-mu beri aku semangat tiada tara .  

Ayah, Ibu...entah berapa kali aku jatuh dan terpuruk,  
Namun, teringat suara lembut yang pernah memeluk,
Ayah dan Ibu, apa kabar kalian hari ini?  
Aku lelah menghadapi dunia yang fana ini

Ayah, Ibu...Setiap malam ku kenang selalu wajah tulus kalian,  
Berharap mimpi itu menjadi kenyataan.,
Namun aku terbangun di pagi hari dengan sendu,  
Menyadari itu hanya mimpi indah yang berlalu.  

Ayah, Ibu... Kehidupan orang dewasa sangatlah keras,  
Bolehkah aku menangis sambil berteriak keras?
Dalam tiap langkah, ada bisik cinta,  
Dari dua jiwa yang kini di surga.  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun