Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tak Lagi Kudengar di Tempatmu

22 Februari 2015   14:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:43 6 0


kidung bertengger subuh berceloteh

lakon perkaramu warsa radu

anak cucu mungkin tak akan tahu

siul siul bersahut beradu





belenggu merona seni

sarang hitam berpangku materi

kilah nafsu aib aib berkongsi

tak peduli





ulat menyapu tak pandang bulu

tumpas tuntas hancur lebur

musuhku mati gilaku menjadi

petani murka racun dimakan juga





tak lagi ku dengar

dimana hamba terjaga

sembari menelan hawa fatamurgana

hingar di atas sana

ranting kering bercanda gembira

tuan kicau tinggalah nama
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun