Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan sejumlah nama kandidat yang potensial diusung partainya sebagai calon gubernur ataupun calon wakil gubernur di Pilkada Serentak 2024.
Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, kata Zulhas, PAN punya tiga kader yang jadi kandidat cagub.
Ketiganya adalah Zita Anjani, Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu, dan Eko Purnomo alias Eko Patrio.
Representasi Kaum Perempuan dan Gen Z/Milenial
Zita Anjani, merupakan salah satu kader perempuan PAN yang mumpuni untuk memimpin Jakarta kedepan.
Gagasannya sangat visioner dalam menata dan membangun Kota Jakarta yang berwajah humanis, toleransi, ramah perempuan dan ramah anak.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menjadi satu-satunya kader perempuan terbaik PAN yang masuk nominasi bursa pilgub DKI Jakarta.
Zita, di gadang-gadang partai berlogo matahari putih ini menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta di pilkada mendatang.
Pengalamannya menjadi salah satu pimpinan di legislatif, menjadi modal penting baginya menjadi orang nomor dua di Jakarta.
Selain itu, kepeduliannya di dunia pendidikan (baik pendidikan anak dan remaja) menunjukkan betapa pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di DKI Jakarta.
Tidak hanya peningkatan prestasi akademik, Zita juga kerap mendorong prestasi non-akademik (olahraga, kreatifitas dan budaya) siswa sejak usia dini hingga remaja sebagai penopang siswa menggapai masa depan yang gemilang.
Sebagai Pendiri dan Ketua Yayasan Sekolah Kids Republic, serta Ketua Yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung, dirinya sangat mumpuni membangun dunia pendidikan di DKI Jakarta yang berbasis kurikulum merdeka dan prestasi siswa.
Bahkan, Zita sebagai seorang perempuan sudah barang tentu akan memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya di DKI Jakarta.
Hak-hak perempuan, harus diperjuangkan oleh kaum perempuan, karena perempuan lah yang mengerti dan memahami tentang perempuan itu sendiri.
Zita, adalah orang yang tepat memperjuangkan kepentingan dan hak-hak perempuan DKI Jakarta.
Dibidang Budaya, Zita memiliki perhatian yang luar biasa dalam menjaga dan melestarikan budaya Betawi sebagai budaya asli masyarakat DKI Jakarta.
Dibidang budaya, Zita kerapkali mengumandangkan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Betawi sejak usia dini, agar budaya Betawi tidak tergerus oleh kemajuan zaman sebagai identitas diri masyarakat Betawi dan bangsa Indonesia.
Dikalangan Gen Z/Milenial figur Zita begitu melekat dalam dirinya, sehingga ia memahami kebutuhan dasar yang menjadi kebutuhan dikalangannya.