Sebagai sesama kader partai reformis yang dibidani Pak Amien Rais ini, kita harus mampu menunjukkan ciri orang cerdas yang sekaligus bijak. Berpikir dan bertindak dalam perspektif demokrasi harus tahu batas-batasnya. Kita harus sepakat keputusan Kongres itulah batas perbedaan dan keberpihakan. Pascakongres PAN harus tetap solid, para kader harus kembali ke dalam satu barisan di bawah komandan Ketum terpilih. Tugas barisan ini adalah memenangkan lomba politik yang namanya Pemilu 2024, dan terus berjuang untuk membela kepentingan bangsa sebagai ibadah politik kita. Maka ketika waktu berjalan tinggal 10 hari ke depan, para kader harus kembali menata hati. Bukankah kita tetap ingin bersatu, berjuang bersama-sama, duduk bersama, bertukar pikiran satu sama lain, dan berbagi dalam mengangkat beban perjuangan?
Kata orang bijak, bicara atau menasihati itu mudah apalagi sekadar melamun atau berangan-angan, yang sulit itu konsistensi dalam berperilaku. Manusia itu ibarat peralatan besi penghantar panas, untuk netralisasi suhu agar fungsi berjalan normal membutuhkan proses. Waktu 10 hari marilah dilalui sebagai proses mengembalikan situasi batin para kader partai untuk siap bergandengan dan mengepalkan tangan bersama. Â Kader...siap! PAN...menang!