"
Ari kudu dicandung mah, cadu," itulah prinsip Ibu Inggit Ganarsih, ketika suaminya, Soekarno akan menikah lagi dengan perempuan Bengkulu, bernama Fatmawati. Ketidakinginan untuk di poligami, membuatnya memilih pergi dari sisi suaminya, dan kembali ke Bandung, tempat semuanya berawal.
KEMBALI KE ARTIKEL