Penyebabnya, banyak karyawan tidak bisa masuk kerja karena aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang mengharuskan diam di rumah atau di rumah saja. Transportasi seperti bus, kereta api mulai dibatasi. Begitu juga dengan ojek online yang tidak boleh membawa penumpang.
Jasa transportasi yang semula akan untung besar dengan tuslahnya menjelang bulan Puasa dan Lebaran, harus gigit jari. Supir dan kondektur tidak bisa beraktivitas seperti biasanya karena larangan mudik oleh pemerintah pusat.
Industri jasa seperti jasa pariwisata, dan perdagangan juga terkena dampak semenjak pandemi Covid-19. Banyak hotel-hotel yang menutup hotelnya, atau ada juga yang mengatur kerjanya 2 minggu masuk 2 minggu libur. Biro perjalanan praktis kena dampaknya karena tidak diperbolehkan lagi membawa wisatawan ke berbagai daerah. Toko souvenir atau oleh-oleh pun tidak ketinggalan kena dampaknya.
Sektor perdagangan pun sama, mereka tidak boleh membuka toko atau membatasi tokonya. Hanya toko yang menjual kebutuhan sehari-hari yang boleh membuka toko. Sedangkan untuk toko sandang atau lainnya harus tutup atau hanya sampai jam 6 sore.
Pedagang sandang yang semula akan meraup untung besar karena pada bulan Puasa adalah puncak penghasilan tertinggi dalam setahun harus hilang begitu saja karena tokonya harus tutup. Pasar sandang terbesar di Indonesia seperti di Tanah Abang pun terkena imbasanya.
Tapi dibalik itu semua, ada hikmah bagi pemilik usaha yang berjualan secara online. Sejak pandemi Covid-19 kalau toko offline sepi maka toko online happy. Pasalnya orang beralih membeli apapun secara online.
Kalau pada tahun-tahun sebelumnya membeli kado, baju, perlengkapan untuk lebaran di mall, supermarket, mini market, atau pasar. Kini mereka beralih ke toko online. Maka tidak heran sejak pandemi Covid-19, toko online ketiban rejeki.
Walaupun tentu ada kelebihan dan kekurangan antara belanja online dengan belanja offline. Berikut kelebihan dan kekuranganya belanja online dan offline :
Kelebihan Belanja Offline :
1. Kepercayaan Tinggi. Orang yang belanja secara offline bisa melihat produknya secara langsung bahkan bisa dicoba seperti  pakaian, sepatu atau yang lainnya. Begitu juga dengan warna dari produk tersebut. Biasanya antara foto dengan kenyataan berbeda maka belanja secara offline atau langsung bisa melihat perbedaan warnanya sehingga konsumen memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap produk tersebut.
2. Pelayanan kepada konsumen
Pelayanan yang diberikan toko offline kepada konsumen bisa terlihat secara langsung sehingga jika ada keluhan, atau pertanyaan konsumen kepada pihak toko bisa dilakukan secara langsung, bahkan jika ada pengembalian barang yang tidak sesuaipun bisa dilakukan dengan mudah.
3. Sistem pembayaran lebih aman
Konsumen yang membeli di toko offline biasanya membayar barang belanjaannya secara cash, tetapi ada juga yang sudah menggunakan kartu debit atau uang digital. Tetapi pemilik toko bisa melihat secara langsung uang tersebut dan menghindari dari penipuan.
4. Tidak repot mengirim barang
Karena produknya ada dan langsung dipilih oleh konsumen maka setelah melakukan pembayaran, pemilik toko tidak repot lagi harus melakukan pengepakan dan pengiriman barang.
Tetapi dibalik kelebihan ada kekurangan dari Toko Offline yakni jangkauannya terbatas, memerlukan tempat fisik, membutuhkan karyawan, modal lebih besar, waktu penjualan terbatas serta produk terbatas dan sulit melakaukan pencarian barang.
Sedangkan Kelebihan Toko Online : Â