Presiden ke 2 RI Presiden Soeharto  orang yang sangat disegani, tegas dan berwibawa tetapi sangat humanis. Presiden berjuluk Bapak Pembangunan Nasional yang dicintai rakyat dan mencintai rakyatnya, terutama rakyat kecil seperti petani. Sangat cinta nya kepada rakyatnya Presiden Soeharto  saat memerintah mempunyai program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT - AS.).
Presiden ke 8 RI Â Prabowo Subianto juga seorang jendral yang sangat disegani, tegas dan berwibawa serta sangat humanis. Presiden Prabowo Subianto mencintai rakyatnya dengan langsung menjalankan program utamanya walaupun baru menjabat belum genap 100 hari bekerja. Program utama Presiden Prabowo Subianto adalah Makan Bergizi Gratis (MBG), program ini tidak jauh berbeda dengan program Presiden Soeharto, Â Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah. Kedua program tersebut sama sama bertujuan untuk meningkatkan gizi anak anak dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sama sama Jenderal Presiden Soeharto  dan Presiden Prabowo Subianto, walaupun mempunyai kesamaan tujuan dalam meningkatkan gizi anak anak tetapi ada beberapa perbedaan dalam pelaksanaannya.
       "Ayah didi dalam tulisan ini ingin menuliskan tentang beberapa persamaan dan perbedaan antara program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah ( PMT - AS) usungan Presiden Soeharto  dengan program Makan Bergizi Gratis ( MBG) usungan Presiden Prabowo Subianto".
Apa itu Makan Bergizi Gratis (MBG) ?
Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo bersama Kabinet Indonesia Maju yang akan diterapkan pada bulan Januari 2025.
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto Djojohadikusumo Makan Bergizi Gratis direncanakan akan menelan biaya 71 triliyun Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN) di tahun 2025.
Sasaran MBG adalah anak anak PAUD,TK hingga SMA SMK, Pesantren, Ibu ibu hamil dan Ibu ibu menyusui.
Makan Bergizi artinya memakan atau memberi asupan yang mengandung atau memuat zat-zat gizi yang diperlukan tubuh untuk kebutuhan tubuh.Fungsi makan bergizi sendiri selain untuk menghasilkan energi, membangun dan memperbaiki jaringan tubuh dan Mencegah penyakit serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran juga untuk meningkatkan kecerdasan.
Salah satu tujuan Makan Bergizi Gratis adalah untuk mengurangi stunting dan meningkatkan kecerdasan bagi anak anak. Oleh sebab itu Program Makan Bergizi Gratis harus lah memenuhi syarat standar gizi yang telah ditentukan. Makanan Bergizi haruslah berserat untuk membantu pencernaan
 makanan, mengandung  Karbohidrat  sebagai sumber utama energi.Kemudian adanya unsur Lemak sebagai nutrisi dan  sumber tambahan energi dan  sumber Protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan,serta  Vitamin dan mineral  untuk mengatur proses makanan di dalam tubuh.
"Saya pertaruhkan kepimpinan saya bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategis, yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin," demikian pernyataan  Prabowo Subianto dengan tegas, saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Maksudnya, Para menteri yang tidak bersedia mendukung program Presiden itu bahkan ia minta keluar dari jajaran kabinetnya. Prabowo menganggap, program Makan Bergizi Gratis sangat strategis untuk menghilangkan kekurangan gizi dan kelaparan di tanah air. Begitu penting nya program MBG bagi presiden Prabowo Subianto hingga mengancam menteri menteri nya bila tidak serius mendukung.
Program MBG dilaksanakan pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dengan membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi  ( SPPG) seperti layaknya dapur umum untuk menyuplai makanan bergizi ke beberapa sekolah.
Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) adalah suatu gerakan nasional yang dilaksanakan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) negeri dan swasta yang ditetapkan pemerintah.
Demi program PMT AS, Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No.1 tahun 1997 tentang Program Makanan Tambahan Anak Sekolah.
Program PMT AS berupa  kudapan, syaratnya sederhana yang penting harus mengandung kebutuhan energi minimal 300 kilo kalori dan 5 gram protein.
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT AS) adalah kegiatan pemberian makanan kepada peserta didik sekolah dasar dalam bentuk  kudapan yang aman dan bergizi, dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan.
Sebelum program ini diberlakukan untuk seluruh provinsi di Indonesia, program diuji coba terlebih dahulu terhadap 11 provinsi diantaranya Aceh, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara,hingga Irian jaya ( sekarang Papua) dengan sasaran 41 .769 orang anak anak Sekolah Dasar ( SD) dan Madrasah ibtidaiyah ( MI) baik negeri maupun swasta.
Anggaran biaya berasal dari APBN dengan beberapa ketentuan 1) Rp 250.untuk anak anak yang tinggal di daerah kawasan Barat dan Rp 350 . Untuk anak anak kawasan Indonesia bagian Timur. 2) ukuran makanan dengan nilai antara 2000- 3000 kilo kalori dan 5 gram protein 3) tidak menggunakan makanan olahan yang dibuat pabrikan seperti mie instan, susu kaleng atau roti. Dalam pelaksanaan nya sekolah yang membuat makanan olahan yang bahannya berasal dari hasil pertanian setempat ,kemudian dibuat kudapan bukan makanan berat  seperti nasi dengan lauk pauk nya.
Beberapa perbedaan Program PMT AS usungan Presiden Soeharto dengan Program BMG usungan Presiden Prabowo Subianto.
1. Bentuk makanan, program BMG makanan berupa nasi dan lauk pauk sedangkan program PMT AS berupa kudapan .
2. Pelaksanaan Program BMG langsung terhadap 26 provinsi dimulai bulan Januari 2025, sedangkan program PMT AS dilakukan uji coba terlebih dahulu terhadap 11 provinsi dimulai sejak tahun 1990 kemudian keluar instruksi presiden tahun 1997. Jadi hampir 7 tahun dilakukan uji coba.
3. Sasaran program dimulai langsung dari Paud, TK, SD SMP, SMA /SMK Pesantren serentak dalam program BMG sedangkan program PMT AS dimulai terlebih dahulu dari SD/MI.
4. Pelaksana program MBG bersifat sentralisasi dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, dibawah Badan Gizi Nasional. Sedangkan program PMT AS bersifat desentralisasi dilaksanakan oleh sekolah masing masing.
5. Program MBG presiden Prabowo Subianto dimulai awal pemerintahannya, sedangkan program PMT AS Presiden Soeharto dimulai hampir di akhir pemerintahannya.