Bangkok adalah ibu kota Negara Thailand terletak dalam kawasan Asia Tenggara, yang termasuk kawasan Asia Tenggara Indonesia Filipina Malaysia dan Brunei Darussalam.
Guru guru Di kawasan Asia Tenggara membentuk sebuah wadah apa yang dikenal dengan Asean Council Teachers ( ACT). Termasuk didalamnya Guru guru dari negara Laos, Kamboja dan Korea Selatan. Oleh sebab itu disebut ACT +1 karena Korea Selatan menjadi peserta.
Guru guru Indonesia keikut sertaannya di dalam ACT diwakili oleh satu satu nya organisasi guru di Indonesia yaitu PGRI .
Tanggal 6-8 September 2024 ini dilaksanakan pertemuan tahunan yang ke 38 di salah satu hotel bintang lima di Bangkok, Thailand.
Perlu diketahui bahwa pertemuan organisasi organisasi guru se Asia Tenggara plus Korea Selatan dilaksanakan secara bergiliran di negara negara anggota Asean. PGRI tiga tahun yang lalu melaksanakan pertemuan ini di Jakarta sebagai tuan rumah. Hadir saat itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kenapa PGRI?
PGRI bukan saja organisasi besar dan berdaulat di tingkat Nasional, Regional seperti dalam ACT tetapi juga PGRI organisasi guru tingkat Internasional. Ketum PB PGRI salah satu anggota Comite Exutif Education Internasional ( EI).
PGRI disebut berdaulat sama seperti suatu Negara. Negara disamping punya, wilayah , rakyat juga pemerintahan yang berdaulat.. Pemerintahan yang berdaulat salah satu cirinya disamping berkuasa penuh adalah diakui Negara lain . Suatu Negara dianggap berdaulat bila diakui oleh Negara negara lain seluruh dunia.
Begitu juga dengan PGRI, Disamping mempunyai pengurus yang solid dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten Kota hingga Kecamatan dan Kelurahan, PGRI juga ditopang oleh anggota sebagai rakyatnya yang berjumlah 2 juta lebih seantero Nusantara, juga diakui oleh organisasi guru negara lain. Ditingkat regional Asean PGRI sebagai penggerak utama organisasi ACT, ditingkat dunia PGRI pimpinannya merupakan salah satu pimpinan organisasi guru dunia EI.
Kebalikannya ada organisasi guru Abal Abal hasil KLB pimpinan oknum mantan pengurus Kabupaten PGRI Banyuwangi merasa dan mengaku sebagai pimpinan organisasi guru di Indonesia.
Organisasi guru Abal Abal versi KLB ini , jangan kan berdaulat berkuasa penuh diakui organisasi guru tingkat Internasional, diakui tingkat Kabupaten Banyuwangi saja guru guru di wilayah Jawa bagian Timur itu tidak ada yang mengenalnya.
Bila memang organisasi versi KLB itu berdaulat, tentu punya wilayah, pengurus dan anggota, tetapi sebaliknya jangankan wilayah, pengurus atau anggota? Kantor sekretariat saja numpang di kantor organisasi guru lainnya.