Mari kita merefleksikan kembali pendirian dan keberadaan negara kita. Bagaimana para pemuda sebagai generasi penerus cakap dan bijak. Menjaga komitmen kebangsaan dan negara kesatuan kita. Agar kita buukan hanya menjadi para pecinta yang hanya gemar mengkritik penuh cerca dan fitnah. Tetapi para pecinta negara yang mengkritik karena cinta. Para pengkritik karena cinta pada negarannya, akan mendahulukan kemaslahatan manusia dan alam negerinya. Sigap dan bijak dalam berfikir, beropini dan bertindak untuk menjadi pilar penguat di rumah besar kita : Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL