Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kelanjutan Kisah Waktu, Momentum, dan Kesempatan pada Diri Kita

3 November 2023   15:19 Diperbarui: 3 November 2023   15:28 66 2
Sehubungnya tentang Surat Al-'Asr, Imam Syafi'I pernah mengatakan seandainya manusia itu memahami semua ayat itu. "Maka cukuplah agama ini bagi kita." Mengapa beliau mengatakan demikian? Karena ternyata perjalanan hidup itu adalah hanya memutar waktu, apa yang kita lakukan dari hari ke hari adalah keistiqomahan kita mengikuti perjalanan waktu istiqomah. Bukan berarti ajek (tetap/teratur), karena ketika kita beramal sama dengan waktu yang lalu, itu kita tergolong orang-orang yang merugi. tetapi ada upaya jujur kita untuk selalu memperbaiki diri itulah istiqomah. Jadi ada selalu perbaiki menuju sesuatu yang lebih baik. Agar apa agar kita menjadi orang0irang yang beruntung. Nah kemampuan kita untuk menangkap waktu itulah yang kita kenal kemampuan kita untuk menangkap momentum. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun