Kamu pernah mendengar tradisi grebeg di Yogyakarta? Atau malah pernah ikut merasakan kemeriahannya? Kota yang dijuluki sebagai kota pelajar ini memiliki tradisi yang unik yaitu grebeg. Tradisi ini diselenggarakan bertepatan dengan hari besar umat islam seperti Hari Raya Idul fitri, Hari Raya Idul Adha, dan Maulid Nabi Muhammad saw. Tradisi ini identik dengan adanya gunungan yang berisi makanan dari berbagai jenis hasil bumi dalam jumlah besar yang dibagikan kepada Masyarakat, Gamelan, perayaan sekaten, hingga arak-arakan prajurit kraton. Grebeg atau Garebeg berasal dari kata “gumbrebeg” yang artinya ramai atau riuh, yang kemudian diperluas menjadi keramaian atau perayaan. Dalam setahun keraton Yogyakarta mengadakan 3 grebeg yaitu grebeg syawal, grebeg maulud, dan grebeg besar.
KEMBALI KE ARTIKEL