Sudah empat puluh tahun Santo dan Santi berumah tangga. Sekarang cucu-cucunya telah memanggilnya Kakek Nto dan Nenek Nti. Kakek Nto telah pensiun dari pegawai negerinya. Keduanya tinggal menikmati hari tua, tak memikirkan lagi tanggung jawab terhadap orang-orang di sekitarnya, kecuali terhadap dirinya sendiri.