Ir. Soekarno dan Dr. Sam Ratulangi adalah dua ikon sejarah Indonesia yang bergerak dalam kesinergisan irama sejarah, keduanya menjadi warna sekaligus mewarnai pergulatan panjang sejarah diantara proses transformasi fakta yang terus terjadi, problematika yang tersisa, paradoks dan catatan hitam putihnya. Tanpa bermaksud mengecilkan peran tokoh yang lain Bung Karno dan Sam Ratulangi telah menempatkan dirinya menjadi mesin lokomotif yang mampu menggerakkan gerbong-gerbong kesadaran sejarah untuk melakukan collective movement menuju stasiun kemerdekaan (freedom) dan keadilan sosial (social justice). The founding fathers yang mampu memberikan bukan hanya kajian mendalam secara teoritis tetapi tampil dalam konteks praksis, mempertemukan teori dan realitas, mengawinkan antara buku dan bumi juga membangun sekat-sekat kesadaran diantara keterbatasan belenggu ruang. Barang kali inilah hal yang membuat kedua tokoh ini berada dalam kedudukan yang istimewa bagi masyarakat Indonesia baik pada tataran lokal maupun nasional.