Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Tuhan Izinkan Aku Melacur (1)

6 Mei 2011   05:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:02 203 0

Menyusuri dunia malam ibu kota di tengah dentuman musik yang terus berderap, wewangian parfum yang semerbak terbawa angin malam yang menusuk tulang, pemandangan dara-dara manis dengan balutan busana minimalis adalah sebuah pengalaman jurnalistik remang-remang yang begitu memacu adrenalin (saya juga lelaki normal,he..3x). The capital city always be crowded life, seakan menjadi patronase di tengah himpitan hidup yang mereka alami. Keramahan, kehangatan dan keintiman ditawarkan hampir di setiap sudut ruang-ruang remang ini. Saya harus menghela nafas yang cukup panjang dan butuh kearifan yang luar biasa rasanya untuk memahami “tawa dan cubitan nakal” mereka yang sedari tadi berharmoni bersama irama musik yang rancak terdengar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun