Masyarakat kembali menyoroti Direktorat Jenderal Pajak. Dan lagi-lagi bukan berita yang positip. Maka DJP ibarat pelari sprint yang selalu dicurangi lawan, untuk dijatuhkan. Dan ketika kita mulai berlari lagi penuh semangat, selalu saja yang berusaha dengan segala cara untuk menjatuhkannya. Dampaknya adalah pada institusi, bukan pada pelaku individunya yang bermasalah. Bagaimana cara menghilangkan stigma negative dimasyarakat? Reformasi birokrasi yang dimotori DJP ternyata belum cukup. DJP harus kembali menjadi pioneer untuk revolusi birokrasi.