Pernyataan Sikap
TOLAK PENGANUGERAHAN GELAR
DOKTOR HONORIS CAUSA DARI UNIVERSITAS INDONESIA
UNTUK RAJA ABDULLAH BIN ABDUL AZIZ AL SAUD DARIARAB SAUDI !!!
Keputusan Universitas Indonesia (UI) menganugerahkan Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Al Saud dari Arab Saudi gelar Doktor Honoris Causa bidang perdamaian dan kemanusiaan sangatlah melukai perasaan/hati Rakyat Indonesia.
Belum kering darah Ruyati yang di pancung di Arab Saudi, dan masih banyak kasus-kasus TKI yang belum terselesaikan. Lebih aneh lagi bidang yang jadi dasar penganugerahan gelar adalah perdamaian dan kemanusiaan, suatu hal yang bertolak belakang dengan realitas kelakuan Raja Arab Saudi tersebut.
Sebagai informasi penganugerahan dilakukan oleh Rektor UI, Prof. Dr. der. Soz Gumilar Rusliwa Somantri, di Istana Al-Shafa, di samping Masjidil Haram, Makkah, Minggu (21/08). Penganugerahan juga disaksikan oleh Duta Besar RI di Riyadh, Gatot Abdullah Mansyur dan Konsul Jenderal RI Jeddah, Zakaria Anshar. Hadir pula Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah, Dr. Alwi Shihab dan sejumlah Guru Besar UI. Dari daftar pejabat-pejabat Indonesia yang hadir dapat di simpulkan bahwa penganugerahan ini “di restui” pemerintah Indonesia.