Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

my favorite tweets part 1 about woman

8 Juni 2012   15:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:14 94 0
saat seorang wanita merasa tertekan, yang dia butuhkan hanya seseorang untuk menyimak setiap kata yang ingin dia ucapkan, hanya itu

sedewasa-dewasanya wanita, pasti suatu waktu akan memunculkan sikap kekanak-kanakkannya, jika sudah seperti itu, itu tandanya wanita ingin dimanja

jika anda tidak mengerti akan mau wanita, wanita akan berdiam diri sampai anda benar-benar paham apa maunya itu

jika anda tidak juga paham, jangan salahkan wanita akan membiarkan anda karena kelakuan anda sendiri

wanita memang tidak suka menunggu, tapi untuk hal satu ini, wanita paling setia menunggu

memahami perasaan wanita itu ibarat garam+basa=air

setiap wanita selalu mengahrgai apa yang telah dilakukan pacarnya untuk dirinya

setiap wanita akan tersenyum saat pacarnya bilang saya tidak mau diganggu,padahal dalam hatinya, saya mau nemenin kamu walau 6jam hanya diam

setiap wanita mau melakukan berbagai cara asal pacarnya tersenyum kembali

setiap wanita mau menunggu sms dari pacarnya walau untuk berjam-jam

setiap wanita tidak akan merasa bosan walau dia sudah jenuh sekalipun

setiap wanita tidak akan merasa kesal walau ditemui pacarnya hanya beberapa menit saja

setiap wanita itu mempunya rasa kesabaran 3x lebih daripada seorang pria

setiap wanita hanya akan memuntahkan amarahnya sekali itu saja,beda dgn pria,dia akan berlarut" dalam masalah itu

setiap wanita beranggapan bahwa cinta itu buta,justru mereka sendiri yang membutakan cinta itu

setiap wanita mempunyai pemikiran,keinginan,yang berbeda,so jgn anggap semua wanita itu sama

setiap wanita pasti mau berjalan berpegang erat dengan pacarnya saat si doi sedang merasa jatuh

setiap wanita mau mendengarkan keluhan si doi walau dia dalam keadaan cape atau sakit sekalipun

setiap wanita akan senantiasa menunggu kabar dari pacarnya hingga saat dia tidur pun hp nya ditaruh samping kepalanya





KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun