Bukan, bukan pemilik. Warga kecamatan Pamijahan hanya bekerja di sana dengan sistem upah. Bisa terhitung jari warga lokal yang memiliki sapi perah, sisanya adalah orang kota yang membeli tanah di sana dan menyimpan sapi-sapi mereka untuk di kelola oleh warga Pamijahan. Sejak peresmiannya, daerah peternakan sapi ini belum banyak mengalami kemajuan untuk kesejahteraan anggota peternak sapi perah. Harga susu masih di kisaran Rp.5000,-/liter dengan operasional pemeliharaan Rp.40.000,-/ekor/hari dengan rataan 10 liter/ekor/hari, peternak hanya mendapatkan Rp.10.000,-/ekor/hari.
KEMBALI KE ARTIKEL