Apa itu cinta ..

Sebenarnya apa itu cinta ..
Apa sebuah cahaya yang lebih terang dari lampu seribu watt sekalipun
atau lebih panas dari matahari,
Atau mungkinkah, hanya mungkin lebih sakit dari kematian ?
Aku rasa cinta itu lebih dari sebuah kata  sayang, suka, cinta, atau dengan kata apapun kau gunakan untuk menggambarkannya
Saya rasa cinta enggak harus di ucapkan dengan kata-kata
Lantas kenapa harus ada perkataan itu, jika cinta bisa di artikan dari sebuah senyuman ringan saat bertemu, atau sebuah tatapan mesra ketika berhadapan
Lantas buat apa perkataan itu harus tetap di ucapkan?,
Apakah itu bukan sebuah pemborosan ?
Entahlah,
Ku rasa aku belum pantas untuk mengartikan apa itu cinta,
Saya hanyalah sebuah manusia yang menjalankan rutinitas biasa, dan tidak istimewa
Tapi bukankah cinta itu datangnya dari tuhanmu, itu sebuah anugerah darinya?
Lalu kenapa segelintir orang selalu menanyakan apa itu cinta?, apa itu sama saja dengan mempertanyakan anugerah nya, mempertanyakan ke Maha-nya.
Ku rasa orang yang bertanya itu adalah orang yang belum pantas mendapatkan sebuah cinta yang sesungguhnya
Lalu
Ku rasa cinta itu bukan selalu bisa di artikan dalam sebuah debaran jantung yang bertubi-tubi saat berhadapan, bukan juga sebuah kegundah-an di tengah malam, juga bukan sebuah rutinitas 'nge-date' seperti setiap kali kau di suapi dengan film-film drama picisan yang seringkali bikin kau enggak etis menilai hidup.
Apa itu cinta?,
Ku rasa bukan juga sebuah ajakan untuk pergi berdua saja, menyaksikan film di bioskop dan makan di sebuah kedai dengan makanan yang nikmat tak terkatakan.
Lalu apa itu cinta?
Ku rasa itu adalah sebuah kata yang mungkin muncul dari sebuah kata-kata yang tak terucap, bahasa tubuh atau apapun yang bisa membuat kau gundah di malam hari.
Lalu bukankah cinta itu sederhana? lalu kenapa kau memusingkan nya?
Menunggunya untuk sekedar mengucapkan 'hai' lewat pesan singkat
Mengharapkan nya mengingat hari ulang tahun mu
Menantinya mengajak mu pergi di akhir pekan
dan yang terpenting Menunggunya menyatakan cintanya padamu,
atau Memusingkan apakah ia merasakan hal yang sama terhadapmu
Itu bukan cinta kawan, itu hanyalah sebuah hasrat yang menuntut untuk di penuhi, cinta itu lebih dari itu.
Cinta tak harus memiliki, itu yang akan selalu kau jadikan alibi ketika kau gagal mendapatkannya.
Bukannya kita semua sama, memulai perkenalan dengan cara yang sama dan dengan rayuan mesra yang notabene sama, lantas kenapa setiap dari kita memiliki hasil yang berbeda?
Apa yang salah, bukannya aku dan kau melakukan 'proses' sama dengan orang yang sama, lantas , kenapa kau bisa mendapatkannya sedangkan aku tidak?
Lalu bukannya kau juga melakukan 'proses' yang sama kepada orang yang berbeda, lantas kenapa hasilnya juga bisa berbeda ?
Entah lah, mungkin itulah yang menarik dari sebuah cinta, kau memulai dengan cara yang sama, melakukan 'proses' dengan cara yang sama, tapi kau selalu mendapatkan hasil yang tak selalu sama.

C.I.N.T.A  . . . . . .
Cinta bukan bagaimana kita bertemu, tapi bagaimana kita berpisah
Cinta bukan se-mesra apa kita di hadapan orang lain, tapi bagaimana dan se-berani apa kau melindunginya
Cinta bukan bagaimana kau menuntutnya, tapi bagaimana kau bisa memenuhinya
Cinta bukanlah sebuah tatapan tajam, tapi seberapa berani kau untuk mulai bicara saat kalian terdiam
Cinta juga bukan sebuah rayuan yang bisa membuatnya tersipu, tapi sebuah perbuatan yang bisa membuatnya yakin akan cintamu
Cinta bukan sesering apa kau menghubungi nya, tapi seberapa tau kau tentang dirinya
Cinta bukan bagaimana kau bisa menceritakan kisahmu dan memintanya memberimu nasihat tapi bagaimana kau mau mendengarkan keluh kesahnya tentang kekalahan tim sepak bolanya
Cinta bukan bagaimana kau bisa membuatnya terdiam saat kau bercerita tapi bagaimana kau bisa dengan tenang mendengarnya bicara
Cinta bukan selalu harus kau yang dipenuhi tapi juga kau harus bisa memenuhinya
Cinta itu tak akan membuahkan kegundahan tengah malam, bukan juga sebuah status-status menyesakkan hati
Juga bukan sebuah 'jadwal' yang harus selalu kalian penuhi
cinta bukan bagaimana dulu, tapi bagaimana sekarang dan nanti