Unsur-unsur hakikat pribadi manusia, sebagai makhluk Tuhan, sebagai makhluk bebas dan otonom, makhluk yang berjiwa dan berbadan, makhluk individu dan makhluk sosial, bukan sekedar Unsur-unsur mati, melainkan potensi yang selalu bergerak dinamis ke arah suatu tujuan yang sama dalam perbedaan segala kepentingan. Jadi, masing-masing unsur itu mempunyai kepentingan (bahkan tujuan) sendiri-sendiri yang berbeda - beda. Pemenuhan kepentingan yang berbeda-beda itu berjalan di dalam ruang dan waktu tertentu, sehingga tidak aneh jika sering terjadi benturan dan saling berebut prioritas. Oleh sebab itu, kesemrautan (complexities) layak sering terjadi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL