Langit Tanpa Warna
Di atas sana, langit tak lagi biru,
Seolah warna lenyap bersama waktu,
Dedaunan tak berbisik, angin pun kelu,
Menjadi saksi, betapa sunyi itu menunggu.
Tiada semburat jingga saat senja tiba,
Hanya hamparan kelabu yang meredupkan jiwa,
Rindu terkatung-katung, terperangkap di antara,
Kenangan yang tak lagi bermakna.
Malam pun datang tanpa bintang yang menyala,
Kegelapan merayap, menyelimuti segala,
Cahaya pun enggan menyapa,
Meninggalkan hati yang hampa.
Namun, dalam sunyi, ada tanya,
Di mana pelangi yang biasa menghias cakrawala?
Apakah ia pergi bersama harapan yang sirna,
Atau tersembunyi di balik awan kelam, tanpa suara?
Langit tanpa warna, begitulah rasanya,
Saat mimpi terhenti, tak lagi bercahaya,
Namun meski semua tampak sia-sia,
Masih ada secercah asa di balik gulita.