Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Retak

30 Agustus 2024   00:08 Diperbarui: 30 Agustus 2024   00:29 154 31
Dibbsastra
Retak

Di antara pecahan waktu yang hancur,  
Tersisa serpihan kenangan yang rapuh,  
Goresan lembut di hati, retak,  
Menjadi jejak di halaman yang kosong.

Kegelapan merayap dalam keretakan,  
Menembus dinding rindu yang kaku,  
Menyisakan lorong-lorong sepi,  
Di mana cahaya pun enggan mengisi.

Tiap retakan adalah cerita,  
Tentang cinta yang pernah utuh,  
Tapi kini terpisah, mengalir seperti air,  
Menyisakan bekas yang tak hilang.

Di dalam hampa, terjaga oleh ingatan,  
Hati terus berusaha menyembuhkan luka,  
Namun retak tetap ada,  
Menyisakan ruang yang tak pernah penuh.


Cilacap, November 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun