Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Menghadapi Bayang-Bayang

19 Agustus 2024   17:34 Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:37 337 32
Keputusan yang Terpaksa

Nadia mengamati setiap detail dari kontrakan yang sederhana dengan tatapan kosong. Dinding-dinding yang bercat putih, sofa usang yang berwarna abu-abu, dan meja makan kecil yang hampir selalu kosong. Semua ini menjadi saksi bisu dari perjalanan hidupnya yang tidak pernah berjalan sesuai rencana. Di usianya yang ke-26, Nadia merasa seolah terperangkap dalam rutinitas yang tidak berujung.

Sejak lulus dari sekolah menengah, dia berjuang keras untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Pagi hari selalu dimulai dengan langkah berat menuju pasar lokal, membeli bahan makanan dengan anggaran yang sangat ketat. Setiap langkahnya terasa seperti beban berat, dan tekanan yang dia rasakan sering kali membuatnya merasa tertekan. Hidupnya yang monoton terasa semakin tidak sesuai dengan harapannya.

Keadaan ini berubah saat Raka, pria yang baru dikenal dari acara keluarga, datang dengan lamaran pernikahan. Raka adalah pria yang tampak baik dan penuh perhatian. Mereka merasakan chemistry yang kuat dan hubungan mereka berkembang pesat. Namun, lamaran ini datang terlalu cepat bagi Nadia. Rasa cemas menyelimuti dirinya saat dia menghadapi keputusan besar ini, ditambah dengan ekspektasi tinggi dari keluarga dan lingkungan sosialnya yang sangat mendukung keputusan untuk menikah.

Persiapan pernikahan menjadi tantangan tersendiri. Nadia harus menangani semua detail, dari memilih gaun pengantin hingga memutuskan tempat resepsi. Setiap hari terasa penuh dengan beban emosional, dan jarak antara dirinya dan Raka semakin lebar. Meskipun dia berusaha untuk tersenyum dan berpura-pura bahagia, perasaannya yang sebenarnya tetap tersembunyi. Pernikahan mereka, yang diadakan di sebuah gedung megah, terasa seperti pementasan drama yang tidak dia pilih. Selama upacara pernikahan, dia terus-menerus bertanya-tanya apakah dia telah membuat keputusan yang benar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun