Sekitar satu jam perjalanan dari kota Yogyakarta, tepat di Kabupaten Kulonprogo, terdapat satu sekolah alternatif yang bernama Sekolah Mbrosot. Disebut sekolah alternatif karena bukan merupakan sekolah formal yang menjalankan kurikulum dari pemerintah. Pada awalnya sekolah ini hanya berupa perpustakaan dengan beberapa anak dari lingkungan sekitar sebagai pengunjung hingga dalam data terakhir yang diambil pada awal tahun 2010 bertambah menjadi kurang lebih seratus empat puluh anak. Namun dalam beberapa bulan terakhir terdapat empat program yang dijalankan oleh Sekolah Mbrosot selain perpustakaan; menulis, melukis, Bahasa Inggris dan Tari Balet - walau diluar keempat program tersebut masih terdapat berbagai aktivitas anak lainnya, seperti menyulam, membuat boneka, dan tari tradisional.