Keasyikan saya ketika menikmati mie instan yang terkenal dari Sabang sampai Merauke itu tiba-tiba berhenti. Dengan sukses mie tersebut tersangkut di tenggorokan saya. Pasalnya, gawai yang berada di sebelah kanan mangkok mie saya bergetar. Perhatian saya pun terpecah dan segera bergegas melihat pesan yang dikirimkan. Â Bagi saya telepon pintar sudah seperti istri kedua, karena istri pertama belum punya. Haisssh...
KEMBALI KE ARTIKEL