Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh suatu ikatan pokok penting yang ada di kehidupan manusia, karena adanya hubungan yang menyatukan tali kekeluargaan tersebut. Ikatan tersebut dapat melalui perkawinan, darah, adopsi serta tempat tinggal dalam satu rumah. Keluarga memiliki peran penting sebagai pendidik utama bagi anak. Dalam keluarga perlu adanya interaksi positif, komunikasi terbuka dan hubungan yang saling mendukung. Keluarga akan membantu pertumbuh kembang menjadi seseorang yang bertanggung jawab pada dirinya. Hal tersebut adalah tugas atau peran orang tua dalam memberikan pengaruh pola asuh pada anaknya. Orang tua memegang kunci utama dalam melaksanakan tugas mengasuh anak. Pada dasarnya pola asuh adalah sikap dan kebiasaan orang tua yang dilakukan saat mengasuh, merawat, dan membesarkan anak dalam kehidupan sehari-hari. Setiap pola asuh yang diterapkan orang tua memiliki pengaruh bagi sang anak. Pola asuh yang diterapkan akan menjadi pengalaman dan tolak ukur pada anak hingga dewasa dalam perkembangan sehari-hari. Seperti perkembangan emosi anak yang terbentuk dari pola asuh yang diberikan orang tua. Â Sehingga orang tua harus selektif dalam pengasuhan yang dapat memberikan pengaruh positif bagi anak. Pada usia anak-anak perkembangan emosi akan terjadi secara cepat, sehingga perlu pengasuhan yang tepat agar perkembangannya secara optimal dan sesuai. Dalam pengasuhan mengajarkan anak untuk dapat mengelola dan menenangkan diri sendiri adalah langkah terbaik yang dilakukan sejak dini pada semasa pertumbuhan emosi.
KEMBALI KE ARTIKEL