Aneh, itulah pemikiran saya menyoal pernyataan Menteri Dalam Negeri,
Tjahjo Kumolo yang mengizinkan stasiun televisi memutar film berjudul "Penumpasan Penghianatan PKI". Jujur saja, film itu tidak berfaedah. Lebih baik saya menonton film "biru" buatan Jepang atau Amerika ketimbang menghabiskan sekitar dua jam waktu yang tak bisa dikembalikan itu untuk menonton film yang berisi kekejaman.
KEMBALI KE ARTIKEL