Syahdan menjelang Perang Khandaq terjadi, tentara kaum Musyrikin bergerak dengan penuh keyakinan dapat menaklukkan Madinah, serta mengakhiri perjalanan dakwah Nabi Muhammad. “Kali ini habis sudah riwayat Muhammad dan ajarannya!”, kira-kira begitulah jalan pikiran yang terngingang-ngiang dalam kepala mereka sepanjang perjalanan menuju Madinah.