Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Bulan Hitam-Putih

22 Juni 2022   23:57 Diperbarui: 23 Juni 2022   00:01 503 6
1/

Air kolam meriak dalam pantulan malam

Saat serangga menderik di pohon mangga
Dan malam terus merambati ujung-ujung bambu yang melentur-lengkung

2/

Aku menanti gonggong anjing tengah malam
Yang suaranya memantul ke dinding tebing Kali Dadar
Dan membuat malam terasa senyap

Justru saat gonggongan begitu riuh

Anjing-anjing berlari menuju gelap
Menyalak risau, mengonggong parau

3/

Bagiku malam hanyalah hitam
Di mana tetesan air terdengar begitu berharga

Tidak ada jernih yang jatuh seindah tetesan air di sunyi malam
Bersama bunga-bunga bintaro yang gugur tanpa suara

4/

Bulan hitam-putih bertapa di atas malam
Di antara pelepah kelapa dan juntai pohon waru berbunga kuning dalam semburat

Tanpa suara pada setiap sua

Membiarkan pintu-pintu ditutup
Membiarkan daun-daun jendela dikunci
Dan lambaian tangan terlanjur disimpan

5/

Aku adalah bulan hitam-putih
Yang menunggu tanpa suara
Menyapa tanpa riuh
Membiarkan air kolam meriak

Sambil mendengar bunga bintaro jatuh di dekat kayu bakar
Tanpa suara

6/

Telinga terlanjur disendengkan
Bersama malam yang terus menepi di sisi pagi

| Posong | 22 Juni 2022 | 23.42 |

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun