Awal bulan Desember, kita semua seperti disentakkan oleh pemberitaan tewasnya belasan anak manusia setelah menenggak minuman keras oplosan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Yang lebih mengejutkan, hampir separuh dari korban tewas adalah anak - anak di bawah umur. Jika sudah demikian, kita baru tergagap kemudian saling menuding siapakah yang harusnya bertanggungjawab atas problematika yang terus berulang ini. Jika kejadian semacam ini dibiarkan, maka minuman keras tidak hanya mendegradasi mental rakyat tetapi juga menumbangkan jiwa secara sia - sia.