"Aku telah selesai," bisiknya nyaris tidak terdengar. Wajahnya pucat pasi. Tangannya gemetar. Napasnya tidak beraturan. Sesaat kemudian perempuan itu ambruk di lantai tua kotor berkerak debu. Bajunya penuh dengan bercak darah. Pisau yang ada di genggamannya jatuh ke lantai menghasilkan bunyi dentangan yang nyaring bersaing dengan suara gemerisik air hujan yang begitu deras. Tembok lembab berlumut menjadi saksi kejadian malam itu.
KEMBALI KE ARTIKEL