"Yun, jangan pernah berhenti berharap. Kalaupun Abahmu sudah tiada, Emak akan berjuang membawakan bintang-bintang buat kamu," ujar Emak sambil tersenyum. Tangannya sibuk mengipas-ngipas wajah dengan ujung kain karembongnya. Keringatnya bercucuran. Wajahnya yang selalu riang dipenuhi titik bulir air yang siap meluncur bebas dari dahinya.
KEMBALI KE ARTIKEL