Fenomena cancel culture yang sedang ramai di sosial media ini dijadikan sebagai ajang untuk menilai seseorang, khususnya bagi public figure. Banyaknya akun anonim di media sosial juga sejalan dengan berkembangnya 'cancel culture' yang berpotensi merugikan kehidupan pribadi terutama dalam hal karir/bisnis seseorang.
KEMBALI KE ARTIKEL