Sebagai juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan bersikeras untuk tetap tidak ikut dalam evakuasi yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Keyakinan, kepasrahan atas kehendak dan pertolongan Allah akan datang membuat si mbah tetap berada di rumah, bahkan melaksanakan shalat di mushola.
KEMBALI KE ARTIKEL