Awalnya saya agak enggan membeli novel ini. Dalam bayangan di kepala, saya begitu yakin ia merupakan salah satu dari sekian banyak ‘produk latah’ orang indonesia yang begitu senang mengekor pada kesuksesan orang lain. Bukan tanpa alasan, tapi lihatlah kebelakang betapa seringkali saat ada suatu produk yang terbilang begitu sukses di pasaran, banyak orang akan mencoba mengikutinya dengan membuat produk yang serupa. Yang sayangnya kebanyakan hanya diorientasikan bisnis dengan membuat tampilan-tampilan produknya sebegitu meyakinkan. Namun itu seringkali tidak sebangun dengan isi didalamnya. Sesuatu yang pada awalnya menjadi alternatif, pada akhirnya malah menjadi tema-tema yang jenuh tanpa kualitas.
KEMBALI KE ARTIKEL